Speechtexter adalah platform perangkat lunak gratis yang memungkinkan para pemimpin bisnis dan karyawannya untuk mentranskripsi ucapan-ke-teks dan memanfaatkan teknologi yang berkembang pesat ini.
Setelah periode pengujian, kami yakin Speechtexter adalah salah satu perangkat lunak ucapan-ke-teks terbaik (terbuka di tab baru).
Dalam artikel ini, kami menjelaskan cara menggunakan Speechtexter untuk mengonversi suara menjadi teks, dan pastikan Anda dan karyawan Anda siap untuk segera mulai menggunakan platform ini.
Cara menggunakan Speechtexter untuk mengubah suara menjadi teks: Persiapan
Speechtexter terutama diakses melalui aplikasi berbasis web. Salah satu manfaat aplikasi web adalah Anda tidak perlu mengunduh perangkat lunak tambahan apa pun sebelum mulai menggunakannya. Namun, Anda hanya dapat menggunakan Speechtexter melalui browser web Google Chrome, jadi jika tidak terpasang di perangkat Anda, Anda harus mengunduhnya melalui Link ini (terbuka di tab baru).
Selain itu, aplikasi seluler Android tersedia, yang dapat Anda unduh dari Google Play Store. Aplikasi itu sendiri berukuran kecil, hanya menghabiskan 2,5 MB ruang di perangkat Anda.
Langkah 1: Pilih mikrofon yang sesuai
Kualitas transkripsi audio Anda sebagian besar bergantung pada kualitas mikrofon Anda. Mikrofon yang lemah atau rusak tidak akan memberikan audio jernih yang dibutuhkan Speechtexter untuk mentranskripsikan ucapan secara akurat. Mikrofon berkualitas buruk kurang mampu membedakan fonem serupa (bunyi dasar yang kita buat saat berbicara). Hal ini dapat menyebabkan kebingungan antara kata-kata yang mirip seperti “spawn”, “horn”, atau “lawn”.
Kami merekomendasikan berinvestasi pada mikrofon eksternal berkualitas tinggi karena dua alasan. Pertama, perangkat keras yang lebih baik akan menghasilkan audio yang lebih baik, yang akan segera meningkatkan akurasi transkripsi. Kedua, mikrofon eksternal dapat ditempatkan secara strategis untuk memaksimalkan kejelasan. Tepat di depan wajah pembicara biasanya merupakan lokasi terbaik.
Langkah 2: Pastikan mikrofon pilihan Anda adalah perangkat perekam default
Tidak ada gunanya membeli mikrofon baru yang mewah jika Anda lupa menetapkannya sebagai alat perekam utama. Cara melakukan ini bervariasi di berbagai sistem operasi. Namun, Anda hampir selalu menemukan kontrol audio di aplikasi pengaturan perangkat Anda.
Di Windows 10, Anda dapat memilih perangkat input dengan membuka Pengaturan > Sistem > Suara. Dari sini, Anda seharusnya dapat melihat mikrofon internal dan mikrofon eksternal yang tersambung.
Langkah 3: Berikan akses Speechtexter ke mikrofon
Ini adalah langkah yang sederhana, tetapi sangat penting. Apakah Anda menggunakan aplikasi desktop atau web Speechtexter, Anda harus memberikan akses platform ke mikrofon Anda. Di sebagian besar platform, ini semudah mengklik “izinkan” saat ditanya.
Langkah 3: Pilih bahasa yang benar
Salah satu kekuatan terbesar dari Speechtexter adalah dukungannya untuk lebih dari 60 bahasa. Memang, akurasinya tidak terlalu tinggi untuk beberapa bahasa ini, tetapi tetap merupakan fitur yang mengesankan.
Sebelum memulai dikte, pastikan Anda telah menyetel bahasa input ke bahasa Inggris (atau bahasa apa pun yang ingin Anda gunakan). Ini bisa membingungkan dan membuat frustrasi jika Anda mencoba mendikte hanya untuk mendapatkan kata-kata yang tidak dapat dipahami muncul karena Anda telah menyetel platform ke bahasa yang salah.
Langkah 4: Mulai dikte
Setelah mikrofon Anda diatur, dan aplikasi diatur ke bahasa input pilihan Anda, Anda siap untuk memulai dikte. Anda dapat memulai dengan mengklik tombol “mulai mendikte”.
Setelah Anda mengklik tombol ini, kotak entri teks akan muncul, serta kotak perintah suara (ini akan dibahas pada langkah selanjutnya). Setelah melihat kedua kotak ini muncul, Anda perlu menekan tombol “mulai” di pojok kiri atas jendela. Segera setelah Anda mengklik tombol ini, itu akan berubah menjadi “berhenti” dan kotak pratinjau kecil akan muncul di bagian atas layar. Perangkat lunak sekarang mendengarkan suara Anda.
Coba ucapkan beberapa frasa sederhana, dan perhatikan saat muncul dalam teks di dalam kotak putih di tengah layar. Anda sekarang telah memulai dikte! Ini mungkin tampak aneh pada awalnya, karena bagi banyak dari kita ini adalah teknologi baru. Namun saat Anda menghabiskan beberapa menit untuk berinteraksi dengan perangkat lunak dan antarmukanya, Anda akan segera merasa lebih nyaman.
Dengan keempat langkah ini, Anda sekarang telah mempelajari dasar-dasar dikte. Jika Anda ingin tahu tentang beberapa keterampilan lanjutan, baca terus.
Langkah 5: Perkenalkan perintah suara
Sebagian besar perangkat lunak ucapan-ke-teks memungkinkan Anda mengendalikan dokumen transkripsi Anda dengan perintah suara. Speechtexter tidak terkecuali. Menggunakan perintah suara, Anda dapat menyisipkan tanda baca seperti koma, titik koma, dan tanda hubung. Mengucapkan frasa “paragraf baru” akan menyisipkan jeda baris, memungkinkan Anda memformat dokumen saat dalam perjalanan. Menguasai perintah-perintah ini akan meningkatkan efisiensi pengetikan suara Anda secara signifikan.
Kesimpulan
Speechtexter adalah salah satu perangkat lunak ucapan-ke-teks gratis paling populer (terbuka di tab baru) penyedia tersedia. Platform mereka mudah digunakan dan diakses. Pengujian kami menemukan bahwa platform tersebut dapat bersaing dengan perangkat lunak pendikte saingan yang ditawarkan oleh perusahaan seperti Microsoft dan Google.